Eksim, atau dermatitis atopik, adalah peradangan kulit kronis yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, dan kulit kering atau bersisik. Kondisi ini bisa kambuh kapan saja, terutama jika kulit terpapar pemicu tertentu. Banyak penderita eksim berfokus pada obat dan salep, tetapi sering kali lupa bahwa kebiasaan sehari-hari juga berperan besar dalam memperburuk gejala.
Berikut lima kebiasaan yang tanpa disadari bisa membuat eksim semakin parah.
1. Mandi Terlalu Lama atau dengan Air Panas
Mandi memang menyegarkan, tetapi air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuatnya kering dan rentan iritasi. Hal ini memperburuk rasa gatal dan membuat kulit mudah pecah-pecah.
Tips: Gunakan air hangat suam-suam kuku, batasi waktu mandi sekitar 10 menit, dan segera oleskan pelembap setelah mengeringkan tubuh dengan lembut.
2. Memakai Pakaian dari Bahan Kasar atau Sintetis
Bahan seperti wol, polyester, atau nilon dapat menggesek kulit dan memicu gatal, terutama pada penderita kulit sensitif. Selain itu, bahan sintetis cenderung menahan panas dan keringat yang dapat memperparah peradangan.
Tips: Pilih pakaian dari bahan lembut dan alami seperti katun atau linen, serta hindari pakaian terlalu ketat agar kulit bisa “bernapas.”
3. Terlalu Sering Menggunakan Sabun atau Produk Berpewangi
Sabun antibakteri, parfum, dan deterjen yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak lapisan pelindung kulit (skin barrier). Akibatnya, kulit menjadi kering, sensitif, dan mudah teriritasi.
Tips: Gunakan sabun lembut tanpa pewangi (fragrance-free) dan deterjen hipoalergenik. Hindari penggunaan pelembut pakaian yang mengandung parfum kuat.
4. Pola Makan yang Tidak Seimbang
Beberapa makanan dapat memicu reaksi peradangan pada tubuh, terutama makanan tinggi gula, makanan olahan, dan produk susu bagi sebagian orang. Meskipun pemicu setiap orang berbeda, pola makan yang tidak sehat dapat memperburuk eksim.
Tips: Konsumsi lebih banyak buah, sayur, ikan berlemak (seperti salmon), dan kacang-kacangan. Catat makanan yang membuat eksim kambuh agar kamu bisa menghindarinya di kemudian hari.
5. Kurang Tidur dan Stres Berlebihan
Stres dan kurang tidur bisa memicu pelepasan hormon kortisol, yang meningkatkan peradangan dan memperparah gejala eksim. Gatal akibat eksim pun bisa membuat tidur tidak nyenyak — menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.
Tips: Ciptakan rutinitas tidur yang menenangkan, seperti mandi air hangat, meditasi ringan, atau mendengarkan musik lembut sebelum tidur.
Kesimpulan
Eksim bukan hanya masalah kulit, tetapi juga mencerminkan bagaimana kita merawat tubuh dan pikiran setiap hari. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa memperparah gejala, serta menerapkan pola hidup sehat dan perawatan kulit yang lembut, penderita eksim dapat mengurangi frekuensi kambuh dan meningkatkan kualitas hidup.
Perubahan sederhana seperti memilih sabun yang tepat, tidur cukup, dan menjaga pola makan bisa membawa perbedaan besar bagi kulit yang lebih tenang dan sehat.
