Bukan Sekadar Ruam! Kenali Campak dan Bahayanya

Bukan Sekadar Ruam! Kenali Campak dan Bahayanya

Campak bukanlah penyakit baru, namun masih sering dianggap sepele oleh sebagian masyarakat. Padahal, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak dan orang dengan sistem imun lemah. Meski gejala awalnya terlihat "biasa" seperti demam dan ruam kulit, campak bisa berkembang menjadi kondisi yang membahayakan nyawa.

Apa Itu Campak?
Campak (dalam istilah medis disebut morbili atau rubeola) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Paramyxoviridae. Penularannya sangat cepat, terutama melalui percikan liur saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Virus campak sangat menular—satu orang yang terinfeksi dapat menularkan ke 9 dari 10 orang yang belum kebal dan berada dalam satu ruangan yang sama.

Gejala Campak: Lebih dari Sekadar Ruam
Campak biasanya menunjukkan gejala dalam 7–14 hari setelah terpapar virus. Gejala awal mirip flu, dan kemudian berkembang menjadi lebih khas, yaitu:
- Demam tinggi, bisa mencapai 40°C
- Batuk kering
- Pilek
- Mata merah atau sensitif terhadap cahaya (konjungtivitis)
- Bercak Koplik (bintik putih kecil di dalam mulut, tanda khas campak)
- Ruam merah yang dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh
Ruam biasanya muncul beberapa hari setelah demam dimulai, dan bisa berlangsung hingga seminggu.

Bahaya dan Komplikasi Campak
Meskipun banyak kasus campak bisa sembuh dengan istirahat dan perawatan suportif, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada balita, ibu hamil, dan orang dengan kekebalan tubuh rendah. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain:
- Radang paru-paru (pneumonia)
- Diare berat dan dehidrasi
- Radang otak (ensefalitis)
- Kebutaan
- Infeksi telinga yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran
- Kematian, terutama pada anak-anak yang kekurangan gizi
Menurut WHO, campak masih menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak di seluruh dunia, meski sebenarnya dapat dicegah.

Cara Mencegah Campak
Satu-satunya cara paling efektif untuk mencegah campak adalah vaksinasi. Vaksin campak biasanya diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi MR (campak dan rubella) atau MMR (campak, gondongan, dan rubella).
Vaksin diberikan dalam dua dosis, biasanya:
- Dosis pertama saat anak berusia 9 bulan–12 bulan
- Dosis kedua saat usia 18 bulan atau sesuai jadwal imunisasi nasional
Vaksin campak terbukti aman dan efektif, serta memberikan kekebalan jangka panjang.

Kesimpulan: Jangan Anggap Remeh Campak
Campak memang sering diawali dengan gejala ringan, namun bisa berkembang menjadi penyakit yang mematikan jika tidak ditangani dengan serius. Pencegahan melalui vaksinasi merupakan langkah paling bijak dan efektif. Dengan mengenali gejala sejak dini dan memberikan imunisasi lengkap, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman campak.

Tinggalkan Komentar