Cegah Sembelit sebelum Melilit - Menteng Farma

Cegah Sembelit sebelum Melilit

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi yang umum terjadi di mana seseorang mengalami sulit buang air besar atau tidak dapat buang air besar sama sekali dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kurangnya serat dalam makanan, dehidrasi, kurangnya olahraga, atau efek samping obat-obatan tertentu. Sembelit dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua dan wanita hamil.

Gejala sembelit meliputi perut kembung, rasa tidak nyaman saat buang air besar, perasaan tidak puas setelah buang air besar, sulit buang air besar atau buang air besar yang jarang, atau bahkan tidak dapat buang air besar sama sekali. Meskipun sembelit jarang merupakan kondisi yang serius, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi sembelit:

  1. Tingkatkan asupan serat
    Serat membantu memperlancar sistem pencernaan dan meningkatkan volume tinja, sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan. Makan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu mencegah sembelit.
  2. Minum cukup air
    Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit karena air membantu memperhalus tinja dan memperlancar sistem pencernaan. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, terutama jika Anda sedang mengonsumsi makanan yang kaya serat.
  3. Olahraga secara teratur
    Olahraga membantu merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan, yang dapat membantu mencegah sembelit.
  4. Jangan menunda-nunda buang air besar
    Jika Anda merasa ingin buang air besar, segeralah pergi ke toilet. Menunda-nunda buang air besar dapat membuat tinja mengering dan sulit dikeluarkan.
  5. Hindari makanan yang dapat menyebabkan sembelit
    Beberapa makanan, seperti keju, daging merah, dan makanan cepat saji, dapat membuat sembelit lebih buruk. Cobalah untuk menghindari makanan ini atau membatasi konsumsinya jika Anda sudah mengalami sembelit.
  6. Gunakan pencahar dengan bijak
    Jangan menggunakan pencahar secara teratur atau terlalu sering, karena dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping yang tidak diinginkan. Gunakan hanya jika diperlukan dan sesuai dengan instruksi dokter atau apoteker.

Jika sembelit berlangsung lama atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan saran tentang cara mengatasi sembelit. Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat atau prosedur medis untuk membantu mengatasi sembelit yang parah atau kronis.

Adapun Rekomendasi Obat dalam mengatasi Sembelit :

  • Microlax
    Microlax merupakan obat pencahar bagi anda yang memiliki masalah saat buang air besar (sembelit), obat ini bebrbentuk gel yang tidak lengket dan tidak berwarna. Obat ini bekerja dengan menurunkan tegangan permukaan fases dan secara bersamaan menyerap air ke dalam usus besar, sehingga fases menjadi lunak. Microlax juga melumasi bagian bawah rektum sehingga fases lebih mudah dikeluarkan.
  • Dulcolax

    Dulcolax Tablet merupakan tablet salut enterik yang diformulasikan khusus untuk mengatasi konstipasi / sembelit. Obat ini mengandung zat aktif Bisakodil yang merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah pengeluaran kotoran atau BAB. Dengan cara kerja tersebut, rasa mulas pasti dialami atau normal terjadi setelah menggunakan Dulcolax. Dulcolax Tablet salut enterik Bisakodil 5 mg bekerja semalam (6 – 12 jam).
  • Laxadine
    Laxadine Emulsi merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi susah buang air besar / sembelit (konstipasi). obat ini bekerja dengan cara merangsang peristaltik usus besar, menghambat reabsorbsi air, dan melicinkan jalannya feses.

Tinggalkan Komentar