Jerawat bukan hanya masalah kulit semata. Di balik satu bintik kecil di wajah, bisa tersimpan banyak faktor penyebab yang sering tidak kita sadari. Bukan sekadar karena malas cuci muka atau salah pilih skincare, jerawat bisa muncul akibat kombinasi antara hormon, pola makan, stres, hingga kebiasaan sehari-hari. Mari kita bahas lebih dalam penyebab jerawat yang sering terlupakan.

1. Ketidakseimbangan Hormon
Hormon merupakan salah satu penyebab utama munculnya jerawat, terutama pada remaja dan wanita dewasa. Saat kadar hormon androgen meningkat, produksi minyak (sebum) di kulit juga meningkat. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes).
Kapan biasanya terjadi ketidakseimbangan hormon?
- Masa pubertas
- Menstruasi atau PMS
- Kehamilan
- Penggunaan kontrasepsi hormonal
- Kondisi medis seperti polycystic ovary syndrome (PCOS)

2. Pola Makan yang Kurang Seimbang
Apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kondisi kulit. Makanan tinggi gula, produk olahan susu, dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar insulin, yang kemudian memicu produksi minyak berlebih.
Makanan yang sebaiknya dibatasi:
- Cokelat dan makanan manis
- Minuman bersoda
- Susu sapi dan produk turunannya
- Makanan cepat saji dan gorengan
Sebaliknya, konsumsi makanan kaya serat, sayuran hijau, buah-buahan, ikan berlemak, dan air putih yang cukup bisa membantu menyeimbangkan kadar minyak kulit dan menurunkan peradangan.

3. Stres yang Menumpuk
Stres memicu pelepasan hormon kortisol, yang dapat memperburuk kondisi kulit. Kortisol meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit dan memperlambat proses penyembuhan jerawat yang sudah ada.

Tips mengelola stres:
- Tidur cukup (7–8 jam per malam)
- Lakukan aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi
- Batasi penggunaan media sosial jika membuat pikiran lelah
- Luangkan waktu untuk hal-hal yang menyenangkan

4. Kebiasaan Sehari-hari yang Tidak Disadari
Sering kali jerawat muncul karena kebiasaan kecil yang tampak sepele, tetapi berdampak besar pada kulit.
Beberapa contoh kebiasaan yang memicu jerawat:
- Menyentuh wajah dengan tangan kotor
- Tidak membersihkan ponsel secara rutin
- Menggunakan sarung bantal yang jarang diganti
- Tidur dengan riasan wajah yang belum dibersihkan
- Menggunakan produk skincare yang tidak sesuai tipe kulit

5. Perawatan Kulit yang Tidak Tepat
Tidak semua produk perawatan cocok untuk semua jenis kulit. Pemilihan skincare yang terlalu keras, mengandung alkohol tinggi, atau tidak non-comedogenic bisa justru memperparah jerawat.

Tips memilih produk:
- Gunakan pembersih wajah lembut, bebas alkohol
- Pilih pelembap ringan berbasis air
- Cari produk dengan kandungan seperti niacinamide, salicylic acid, atau zinc
- Jangan terlalu sering mengganti produk skincare

Kesimpulan
Jerawat bisa menjadi cerminan dari apa yang terjadi di dalam tubuh dan gaya hidup kita sehari-hari. Dengan memahami penyebabnya — mulai dari hormon, pola makan, stres, hingga kebiasaan kecil — kita bisa lebih mudah menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Merawat kulit bukan hanya tentang memakai produk mahal, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Kulit yang sehat adalah hasil dari gaya hidup yang sehat pula.