Terpeleset saat naik tangga, terjatuh saat olahraga, atau salah pijakan bisa membuatmu langsung merasa nyeri hebat di bagian kaki atau tangan. Tapi apa itu hanya keseleo biasa, atau justru patah tulang? Keduanya sama-sama menyakitkan dan bisa mengganggu aktivitas, tapi perawatan awalnya sangat berbeda. Kesalahan dalam menangani bisa memperparah kondisi cedera.
Keseleo Itu Cedera Sendi, Bukan Tulang
Banyak orang menganggap keseleo sama seperti cedera tulang, padahal keseleo sebenarnya adalah robekan atau peregangan berlebih pada ligamen, yaitu jaringan ikat yang menyambungkan tulang di dalam sendi. Keseleo biasanya terjadi karena gerakan tiba-tiba atau tidak wajar, seperti memutar pergelangan kaki saat berlari atau jatuh dengan tangan terbuka.
Ciri khas keseleo:
- Nyeri terasa terutama saat bergerak atau ditekan
- Bengkak muncul dalam beberapa jam
- Terkadang muncul memar setelah 1–2 hari
- Masih bisa digerakkan, meski terbatas dan sakit
- Tidak ada perubahan bentuk yang mencolok
Patah Tulang Lebih dari Sekadar Rasa Sakit
Patah tulang terjadi saat struktur tulang mengalami retak, pecah sebagian, atau bahkan patah total. Trauma kuat, benturan keras, atau kecelakaan sering menjadi penyebabnya. Cedera ini lebih serius dan butuh pemeriksaan medis untuk memastikan tingkat keparahannya.
Tanda umum patah tulang:
- Rasa sakit luar biasa bahkan saat diam
- Sulit menggerakkan bagian tubuh yang cedera
- Muncul bunyi atau sensasi "patah" saat kejadian
- Bengkak dan memar cepat muncul dalam hitungan menit
- Tulang atau sendi tampak menonjol atau bengkok
- Bisa disertai luka terbuka jika tulang menembus kulit
Kenapa Sulit Dibedakan?
Karena keduanya bisa menimbulkan nyeri hebat dan pembengkakan, banyak orang keliru menganggap patah tulang sebagai keseleo parah. Padahal, jika kamu mencoba mengurut atau memaksakan bergerak pada kondisi tulang yang patah, bisa berisiko memperparah kerusakan, bahkan menyebabkan deformitas permanen.
Cara Aman Menyikapinya
Jika kamu tidak yakin apakah cedera itu hanya keseleo atau patah, anggap saja sebagai cedera serius sampai terbukti sebaliknya melalui pemeriksaan medis. Hal ini penting untuk mencegah perburukan cedera.
Langkah awal yang bisa kamu lakukan:
1. Jangan dipijat. Hindari tekanan apa pun pada area yang nyeri.
2. Stabilkan area cedera. Gunakan perban, kain, atau splint darurat.
3. Kompres dengan es. Ini bisa membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
4. Tinggikan bagian yang cedera. Jika memungkinkan, posisikan lebih tinggi dari jantung.
5. Segera ke fasilitas kesehatan. Rontgen atau pemeriksaan fisik dibutuhkan untuk memastikan apakah tulang patah atau tidak.
Keseleo Bisa Parah, Patah Tulang Bisa Tersembunyi
Jangan menganggap enteng keseleo berat yang tidak sembuh dalam beberapa hari—karena bisa jadi itu cedera lebih dalam atau bahkan fraktur halus (retak tulang kecil). Sebaliknya, ada juga patah tulang yang tidak langsung tampak jelas dari luar, terutama jika terjadi di bagian dalam seperti kaki atau pinggul.
Kesimpulan
Membedakan keseleo dan patah tulang memang tak selalu mudah, apalagi jika hanya mengandalkan rasa sakit. Jika kamu merasa nyeri tak tertahankan, bengkak parah, atau sulit bergerak, sebaiknya segera cari bantuan medis. Diagnosis cepat akan membantu pemulihan optimal dan mencegah cedera berkepanjangan.