Kuku sering kali dianggap bagian kecil dari tubuh yang hanya perlu dirawat untuk urusan penampilan. Tapi tahukah kamu? Perubahan pada kuku bisa jadi petunjuk awal kondisi kesehatan dalam tubuh. Dari perubahan warna, tekstur, hingga kekuatan kuku, semuanya bisa berbicara banyak lebih dari sekadar kecantikan.
Kapan Harus Waspada?
Beberapa kondisi kuku yang perlu diwaspadai meliputi:
- Kuku mudah patah, rapuh, dan menipis
- Garis gelap atau kehitaman yang muncul mendadak
- Permukaan kuku bergelombang atau cekung
- Warna kuku menjadi kuning, kebiruan, atau pucat
- Kuku terlepas sebagian tanpa sebab jelas
Perubahan ini bukan hal wajar jika terjadi secara tiba-tiba atau berkepanjangan. Kuku yang sehat seharusnya kuat, halus, dan berwarna pink muda merata.
Apa Penyebabnya?
Berikut beberapa penyebab umum dan tidak umum dari kuku rapuh atau berubah warna:
1. Kekurangan Nutrisi
- Kurangnya zat besi, biotin, atau vitamin B12 dapat menyebabkan kuku rapuh, cekung, atau berubah warna.
- Diet ekstrem atau kurang seimbang juga bisa memengaruhi pertumbuhan kuku.
2. Infeksi Jamur dan Bakteri
- Infeksi jamur (onychomycosis) bisa menyebabkan kuku menjadi kekuningan, tebal, dan rapuh.
- Infeksi bakteri bisa membuat kuku terlihat kehijauan.
3. Masalah Sirkulasi atau Jantung
Kuku yang kebiruan bisa menandakan kadar oksigen rendah dalam darah, yang berkaitan dengan gangguan jantung atau paru.
4. Penyakit Tiroid
Hipotiroidisme atau hipertiroidisme dapat membuat kuku menipis, mudah patah, bahkan tumbuh lambat.
5. Psoriasis atau Gangguan Autoimun
Psoriasis kuku menyebabkan kuku bergelombang, terangkat dari dasar kuku, dan kadang berdarah di bawahnya.
6. Paparan Bahan Kimia
Sering menggunakan pembersih, cat kuku, atau aseton dapat merusak lapisan pelindung kuku, membuatnya rapuh dan kusam.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksa ke dokter atau dermatolog jika kamu mengalami:
- Perubahan warna atau bentuk kuku yang tiba-tiba dan tidak membaik dalam 2–3 minggu
- Kuku terangkat atau terlepas dari dasarnya
- Nyeri, bengkak, atau perdarahan di sekitar kuku
- Garis hitam seperti memanjang di dalam kuku (bisa jadi tanda melanoma)
Tips Merawat Kesehatan Kuku dari Dalam dan Luar
Dari Dalam:
- Konsumsi cukup protein, zat besi, biotin, dan zinc
- Jaga hidrasi tubuh
- Hindari diet ekstrem dan utamakan makanan bergizi seimbang
Dari Luar:
- Gunakan pelembap kuku dan kutikula
- Hindari penggunaan cat kuku dan remover berlebihan
- Pakai sarung tangan saat mencuci atau bersentuhan dengan bahan kimia
Kesimpulan
Kuku bukan hanya cermin kecantikan, tapi juga indikator kesehatan. Saat kuku tampak rapuh, berubah warna, atau bentuknya tidak normal, jangan buru-buru menyalahkan produk kosmetik. Bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Lebih baik waspada sejak dini daripada menyesal di kemudian hari. Karena sering kali, perubahan kecil di kuku bisa jadi petunjuk besar tentang kesehatanmu.