Kulit kering dan gatal bukan hanya persoalan estetika—bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup. Banyak orang mengira itu hanya karena kurang pakai pelembap, padahal penyebabnya bisa jauh lebih kompleks. Jika kamu merasa sudah rajin menggunakan lotion tapi kulit tetap kering dan gatal, bisa jadi kamu melewatkan faktor-faktor berikut ini:
1. Kebiasaan Mandi yang Salah
Mandi dengan air panas terlalu lama dapat mengikis minyak alami kulit. Apalagi jika kamu menggunakan sabun antibakteri atau sabun keras, kulit bisa kehilangan kelembapan alaminya. Idealnya, mandi dilakukan tidak lebih dari 10–15 menit dengan air hangat, dan gunakan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi kuat.
2. Kualitas Udara di Sekitarmu
Udara kering—terutama di ruangan ber-AC atau saat musim kemarau—bisa membuat kulit kehilangan kelembapan lebih cepat. Itulah sebabnya kulit sering terasa lebih kering saat berada di kantor, ruangan berpendingin, atau saat cuaca sedang dingin.
3. Kurangnya Asupan Cairan
Kulit membutuhkan hidrasi dari dalam. Jika kamu kurang minum air putih, kulit bisa menjadi dehidrasi. Tak jarang, orang yang tidak merasa haus sepanjang hari juga sebenarnya mengalami dehidrasi ringan, yang ditandai dengan kulit kering dan kusam.
4. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa penyakit seperti eksim (dermatitis atopik), psoriasis, diabetes, hingga hipotiroidisme bisa menyebabkan kulit sangat kering dan gatal. Jika kamu sudah mencoba berbagai pelembap tapi tak ada hasil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat seperti diuretik, retinoid, atau obat jerawat berbasis isotretinoin bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, periksa efek sampingnya—dan diskusikan alternatif dengan dokter jika perlu.
6. Paparan Bahan Kimia atau Detergen
Kulit tangan yang sering kontak dengan sabun cuci piring, detergen, atau cairan pembersih rumah tangga dapat mengalami iritasi dan kekeringan kronis. Gunakan sarung tangan saat membersihkan, dan aplikasikan pelembap setelahnya.
7. Kekurangan Nutrisi Penting
Vitamin A, C, E, dan asam lemak omega-3 berperan besar dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Kurangnya nutrisi ini dalam diet sehari-hari bisa membuat kulit cepat kering dan mudah iritasi.
Kapan Harus Waspada?
Jika kulit kering disertai gejala seperti ruam parah, luka terbuka karena digaruk, atau perubahan warna kulit, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Ini bisa menandakan kondisi kulit yang lebih serius.
Kesimpulan
Kulit kering dan gatal bisa jadi pertanda tubuh sedang “berbicara” tentang sesuatu yang tidak seimbang—baik dari luar maupun dari dalam. Alih-alih hanya mengandalkan pelembap, penting untuk mencari tahu akar penyebabnya. Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman yang menyeluruh, kulit sehat dan nyaman bisa kembali jadi milikmu.