Mengapa Bekas Luka Bisa Menghitam? Fakta dan Mitos yang Perlu Kamu Tahu

Mengapa Bekas Luka Bisa Menghitam? Fakta dan Mitos yang Perlu Kamu Tahu

Bekas luka yang menghitam kerap menjadi sumber kekhawatiran, terutama jika muncul di area tubuh yang terlihat. Banyak orang mencoba berbagai cara untuk memudarkannya, tapi tak jarang justru memperburuk kondisi karena terjebak mitos. Artikel ini akan membahas penyebab medis di balik bekas luka menghitam dan meluruskan kesalahpahaman umum.

Fakta: Kenapa Bekas Luka Bisa Menghitam?
1. Hiperpigmentasi Pascaperadangan (PIH)
Ini adalah penyebab paling umum. Ketika kulit mengalami luka atau peradangan, sel melanosit (penghasil pigmen melanin) bisa bekerja berlebihan, menyebabkan area tersebut tampak lebih gelap.
2. Paparan Sinar Matahari
Sinar UV dapat memperburuk hiperpigmentasi. Luka yang belum sembuh total sangat sensitif terhadap matahari, dan bisa berubah lebih gelap jika tidak dilindungi.
3. Jenis dan Warna Kulit
Individu dengan kulit sawo matang hingga gelap lebih rentan mengalami bekas luka yang menghitam karena aktivitas melanin yang lebih tinggi secara alami.
4. Trauma Tambahan pada Luka
Menggaruk, mengelupas keropeng, atau menggosok area luka dapat memperparah peradangan dan memperdalam pigmentasi.
5. Perawatan yang Salah
Menggunakan bahan pemutih sembarangan atau produk yang mengiritasi justru dapat membuat bekas luka makin gelap atau meradang.

Mitos Umum tentang Bekas Luka Menghitam
Mitos 1: “Bekas luka pasti akan hilang sendiri.”
Fakta: Beberapa bekas luka bisa memudar, tapi yang mengalami hiperpigmentasi bisa menetap berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa perawatan khusus.
Mitos 2: “Lidah buaya dan lemon bisa memutihkan semua bekas luka.”
Fakta: Meski bahan alami seperti lidah buaya bisa membantu menenangkan kulit, penggunaan lemon malah berisiko mengiritasi dan memperparah pigmentasi jika terkena matahari.
Mitos 3: “Krim pemutih kulit biasa bisa digunakan untuk semua jenis bekas luka.”
Fakta: Krim pemutih yang tidak diformulasikan untuk luka bisa menyebabkan iritasi. Bekas luka butuh produk yang aman, lembut, dan dirancang khusus untuk mengatasi PIH.
Mitos 4: “Semakin sering digosok, semakin cepat bekas luka hilang.”
Fakta: Menggosok berlebihan justru memicu peradangan baru dan membuat kulit makin gelap.

Tips Mengurangi Bekas Luka yang Menghitam
- Gunakan sunscreen setiap hari, terutama jika luka berada di area terbuka.
- Pilih krim atau serum dengan bahan seperti niacinamide, vitamin C, azelaic acid, atau retinoid ringan.
- Hindari eksfoliasi keras di area bekas luka.
- Jangan pernah memencet atau mengelupas keropeng luka.
- Bila perlu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk pilihan seperti chemical peeling ringan atau laser.

Kesimpulan:
Bekas luka menghitam bukanlah sesuatu yang terjadi tanpa sebab. Biasanya disebabkan oleh proses alami kulit dalam merespons peradangan, namun bisa dipicu atau diperburuk oleh paparan sinar matahari, trauma berulang, dan kesalahan perawatan. Memahami fakta dan menjauhi mitos bisa membantumu memilih penanganan yang tepat agar kulit kembali sehat dan merata warnanya.

Tinggalkan Komentar