Kingto Bushengdan - Obat Penambah Stamina Pria

SKU: 43997494-CNA-SNA
Harga Normal Rp 180.400

KINGTO BUSHENGDAN WAN ini, berasal dari resep  turun- temurun SHIN SHE U MON yang sangat terkenal pada masa dinasty Ching, menggunakan bahan- bahan herbal tradisional pilihan dan mahal yaitu Ginseng Cistanche, Morinda, dll. 

BAHAN HERBAL 100%

  • Produk kami terbuat dari Obat Tradisional China dan bahan-bahan alami/herbal.
  • Dapat di konsumsi menurut kebutuhan dalam jangka panjang
  • Produk kami juga tidak mengandung komposisi kimia dan mineral dapat digunakan dengan aman tidak ada efek samping.
  • Sudah melalui hasil uji Klinis BPOM sehingga aman dikonsumsi.

Indikasi : 
Menyehatkan ginjal dan memperbaiki ketidak mampuan, Memperbaiki fungsi hati dan darah, Menambah sperma / spermatogemik, Menyehatkan pinggang dan kerja otak, Menguatkan tulang dan otot sehingga tubuh menjadi bugar, Memperbaiki ketidak mampuan juga resistensi atrofi dan ejakulasi dini, Fungsi sexual menurun, Defisiensi hati ginjal, Pinggang dan sakit lutut, Kelesuhan, Pusing dan kuping berdenging, Malam sering buang air kecil, Muka pucat, berdebar-debar dan pelupa.

Aturan Minum

  • Untuk meningkatkan kinerja sexsual dan kehidupan sexsual: Diminum 12 jam sebelum berhubungan 15 tablet dan kemudian 6 jam sebelumnya juga minum 15 tablet.
  • Untuk hati ginjal yang tidak sehat, resistensi atrofi, fungsi seksual menurun dan ejakulasi dini : Dikonsumsi sehari 2 kali, sekali minum 10 tablet pagi dan malam sebelum tidur
  • Untuk penderita defisiensi hati dan ginjal, sehingga menyebabkan sakit pinggang dan lutut kelesuhan pusing dan kuping berdenging malam banyak buang air kecil?: Diminum sehari 2 kali, sekali minum 5 - 10 tablet pagi dan malam sebelum tidur.
  • Untuk penyembuhan kekurangan darah yang menyebabkan tubuh lemas, muka pucat, malam sering buang air kecil, jantung berdebar dan pelupa ?:?Diminum sehari 2 kali, sekali minum 5 - 10 tablet pagi dan malam sebelum tidur.
  • Untuk Kebugaran Fisik dan meningkatkan daya tahan tubuh :?Diminum sehari 2 kali, sekali minum 5 - 10 tablet pagi dan malam sebelum tidur.
  • Untuk kelelahan dan pemulihan fisik :?Diminum sekali sehari sekali minum 10 - 15 tablet.

Hal- Hal yang harus di waspadai

  • Penderita pilek/flu, panas tidak boleh menggunakan obat ini
  • Pada masa penggunaan obat ini tidak disarankan mengkonsumsi lobak, pedas- pedas, makanan mentah dan dingin
  • Bila setelah menggunakan obat ini selama 2 minggu tidak ada perbaikan / penyembuhan sebaiknya berobat ke dokter rumah sakit
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Notes :
Privacy anda merupakan prioritas kami, untuk kemasan akan kami packing rapih sehingga tidak terlihat isinya, dan kami akan hanya akan mencantumkan data pengirim saja pada paket, untuk paket akan kami infokan sebagai herbal.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : TI 164 449 891

Cara Pakai : Diminum sehari 1-3 x 5-15 pil

Khasiat : Membantu memelihara stamina pria

Perhatian :

  • Tidak digunakan bagi penderita penyakit flu dan demam
  • Selama mengkonsumsi obat ini, hindari makan lobak, makanan yang pedas dan dingin
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Komposisi :

Cistanche Herba 75.0 mg
Epimedii Folium 100.0 mg
Rehmanniae Radix Praeparata 100.0 mg
Cuscutae Semen 100.0 mg
Eucommiae Cortex 100.0 mg
Polygoni Multiflori Praeparata Radix 100.0 mg
Cynomorii Herba 100.0 mg
Morindae Officinalis Radix 75.0 mg
Comi Fructus 75.0 mg
Angelicae Sinensis Radix 100.0 mg
Dioscoreae Rhizoma 100.0 mg
Dendrobii Caulis 75.0 mg
Ginseng Radix et Rhizoma 100.0 mg
Psoraleae Fructus 75.0 mg
Lycil Fructus 100.0 mg
Rubi Fructus 75.0 mg
Citri Reticulatae Pericarpium 25.0 mg
Glycyrrhizae Radix et Rhizoma 25.0 mg
Mel Depuratum 25.0 mg
Cera Flava 5.0 mg

Cara Penyimpanan : Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari.

Kemasan : Botol berisi 60 pil @ 0.5 gr

Brand : Kingto Limontong

Diproduksi Oleh : Guangdong Kingto Limotong Pharmacy Company Limited

Produksi : China

Brand : Saras Subur Abadi

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Questions & Answers

Have a Question?

Ask a Question
  • Kenapa sebaiknya menghindari memakan lobak, pedas, dan makanan dingin saat konsumsi obat ini? Lalu, makanan dingin yang dimaksud itu apakah seperti air es & minuman dingin?

    Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine atau TCM), konsep "panas" dan "dingin" pada makanan merujuk pada sifat energi makanan tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap keseimbangan tubuh. Dalam TCM, menjaga keseimbangan antara energi panas (yang) dan dingin (yin) sangat penting untuk kesehatan.

    Berikut penjelasan lebih detail mengenai sifat panas dan dingin pada makanan dalam TCM:

    1. Makanan Bersifat Panas:

      • Makanan panas meningkatkan energi panas dalam tubuh, sehingga bisa bermanfaat untuk mengatasi kondisi tubuh yang dingin atau lemah.
      • Contoh makanan panas: daging merah (seperti kambing atau sapi), jahe, cabai, bawang putih, kopi, dan alkohol.
      • Makanan panas umumnya dianjurkan untuk orang yang cenderung merasa dingin, lesu, atau memiliki masalah sirkulasi.
    2. Makanan Bersifat Dingin:

      • Makanan dingin menurunkan panas dalam tubuh dan membantu menenangkan atau menyejukkan kondisi tubuh yang panas.
      • Contoh makanan dingin: buah-buahan seperti semangka dan mentimun, sayuran seperti selada dan tomat, teh hijau, dan makanan laut.
      • Makanan dingin dianjurkan untuk orang yang merasa kepanasan, berkeringat berlebihan, atau memiliki masalah inflamasi.
    3. Pentingnya Keseimbangan:

      • Tubuh yang sehat seimbang antara energi panas dan dingin. Ketidakseimbangan bisa menimbulkan berbagai keluhan atau penyakit.
      • Misalnya, jika tubuh terlalu panas, mungkin akan muncul gejala seperti peradangan, jerawat, atau insomnia. Sebaliknya, jika tubuh terlalu dingin, bisa timbul kelelahan, nyeri sendi, atau mudah kedinginan.
    4. Pengaturan Berdasarkan Kondisi Kesehatan:

      • Dalam praktik TCM, biasanya akan ada anjuran untuk mengonsumsi makanan panas atau dingin tergantung kondisi pasien. Misalnya, jika seseorang sedang mengalami demam atau infeksi (kondisi panas), mereka mungkin disarankan menghindari makanan panas agar tidak memperparah kondisinya.